“Agresi
pada Masa Kanak-Kanak Awal”
Pada masa kanak-kanak awal antara
usia 2 ½ tahun hingga 5 tahun sering sekali terjadi agresi instrumental yaitu
prilaku agresi yang digunakan sebagai cara untuk mendapatkan sesuatu atau
tujuan. Tujuan anak melakukan tindakan agresi instrumental ini sangat beragam,
tidak hanya untuk mendapatkan mainanyang diinginkannya, tetapi juga penguasaan
ruangan atau untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang tertentu.
Agresi ini dapat bersumber dari
faktor biologis. Faktor biologis tersebut dapat berupa hormon dan gen yang
diwariskan orangtua kepada anak-anaknya. Selain faktor biologis, keadaan rumah
juga dapat menjadi sumber agresi pada anak. Keadaan rumah yang penuh dengan
tekanan, disiplin yang keras, serta kurangnya perhatian orangtua dapat
menyebabkan anak tumbuh dengan perilaku agresif yang tinggi. Di samping itu, hukuman
yang terlalu keras yang diberikan orangtua kepada anak-anaknya seringkali
menjadi hal yang berdampak buruk karena anak yang dihukum terlalu keras dapat
menjadikan orangtua mereka sebagai model untuk berperilaku agresif.
Prilaku agresi juga dapat dipicu
oleh prilaku kekerasan yang disaksikan oleh anak-anak dari lingkungan hidupnya
maupun dari media elektronik seperti televisi yang menampilkan adegan-adegan
kekerasan. Oleh karena itu, orang tua harus mampu mengontrol anak-anak mereka
tontonan anak-anak mereka serta menjauhkan anak dari hal-hal yang memicu
prilaku agresi tersebut. Orang tua juga harus mencontohkan prilaku nonagresif
pada anak dalam kehidupan sehari-hari agar anak dapat tumbuh dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar